salju

ahlan

salju

Kamis, 28 Agustus 2014

” TANDUK SETAN DI ATAS KA’BAH “



K

ebanyakan muslim menganggap lambang bulan bintang merupakan symbol dari islam yang sudah turun temurun di gunakan. Padahal, awal mula symbol bulan sabit adalah simbol penyembahan berhala Romawi. Adapun bintang lima sebenarnya adalah simbol zionisme yahudi . Simbol bulan sabit pertama kali diadopsi oleh orang-orang Turki, yang sebelumnya adalah orang-orang Romawi penyembah simbol bulan sabit.  


                                                                                                                                                             Beberapa saat sebelum meninggal, Rasulullah SAW memberikan perintah kepada umat Islam untuk menyingkirkan segala simbol kekotoran dari sekitar kota suci Mekkah dan Jazirah Arab”.   Untuk itu, beliau memerintahkan pengusiran orang-orang kafir dan musyhrik dari tanah Arab. 

           Namun, kita bisa menyaksikan sendiri saat ini, amanat Rasulullah dilalaikan oleh pem  Mekkah. Mereka mengundang pekerja Amerika untuk ikut ambil alih pembangunan tempat  peribadatan di Jazirah Arab.                                                                                                                            Setelah penghancuran tempat-tempat bersejarah umat Islam di sekitar Mekkah dan Madinah, termasuk penghancuran rumah Rasulullah, yang juga dipelopori oleh perusahaan pembangunan barat  juga pemerintah Mekkah demi memperluas kapasitas masjidil haram, kemudian penempatan prajurit  Amerika-yahudi di Jazirah Arab maka tidak diragukan lagi bahwa pembangunan menara dengan “bulan sabit terbalik” yang berbentuk menyerupai tanduk setan di atas Ka’bah adalah bukti telah berkuasanya zionisme atas kota suci Mekkah. Maka jadi beralasan jika salah satu misi Imam Mahdi kelak adalah membebaskan Mekkah dari kejahilan dan kemusrikan.

Pada masa pemerintahan Kaisar Constantinus I (306-337), bulan bintang dijadikan symbol ibu kota Konstantinopel. Di era pemerintahannya, mulai di gedung-gedung pemerintahan hingga di tempat-tempat peribadatan agama kaisar tersebut yakni Kristen Timur dikibarkan bendera dengan lambang bulan bintang. Hal yang sama dilakukan oleh Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman) saat mereka menaklukan Konstantinopel pada 1453. Dan menambahkan lambang bulan bintang di bendera Ottoman yang tadinya hanya berbentuk segitiga berwarna merah polos. Dari Kesultanan Utsmaniyyah simbol ini lantas menyebar ke negeri lain dan kerap dihubungkan dengan simbol  Islam hingga saat ini.

 yang perlu kita lakukan sekarang bukanlah menganggapnya sebagai masalah akan tetapi seharusnya semakin mendekatkan diri dan memohon agar selalu diberikan jalan lurus oleh  Allah SWT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar